Universitas Sunan Giri Surabaya

Entrepreneur University - unsuri.ac.id


Repository Unsuri Surabaya

Unsuri Repository is a digital service for preservation and distribution scholary research on digital material format. It facilitate the academicians to preserve and share their scientific publication. This Repository also an interoperable system that is hosted and managed by the University Library.



ANALISA PERBANDINGAN BATU BATA MERAH DAN BATU BATA RINGAN DI KABUPATEN SIDOARJO



Description:
Kemajuan pembangunan di Indonesia sangat pesat, bahan bangunan di tuntut harus mempunyai kualitas yang sangat baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan nilai kuat tekan bata merah dan bata ringan sebagaimana mestinya dalam bidang pembangunan yang mempengaruhi perkembangan ekonomi, dalam penelitian ini sangat bermanfaat bagi masyarakat bila mana membeli bahan material. jenis penelitian ini adalah kualitatif. Data diperoleh dengan melakukan penelitian teknik analisa data. yang digunakan adalah menggunakan rumus untuk menentukan nilai kuat tekan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bata merah dan bata ringan yaitu memiliki nilai kuat tekan yang berbeda. Bata ringan yang dipanaskan sinar matahari selama 7 hari yaitu memiliki nilai kuat tekan 58,916 kg/cm² sedangkan yang direndam air selama 4 hari memiliki nilai kuat tekan 36,256 kg/cm² dan yang di angin anginkan selama 28 hari memiliki nilai kuat tekan 45,32 kg/cm². untuk bata merah yang dikeringkan selama 5 hari lalu di bakar selama 1 hari. setelah bata merah sudah matang lalu dipanaskan sinar matahari selama 7 hari memiliki nilai kuat tekan 33,709 kg/cm² sedangkan yang direndam selama 4 hari memiliki nilai kuat tekan 29,495 kg/cm² dan yang di angin anginkan selama 28 hari memiliki nilai kuat tekan 25,281 kg/cm². Kata kunci: Perbedaan kuat tekan, bata merah, bata ringan.

URL:
http://repository.unsuri.ac.id/uploads/10._ANALISA_PERBANDINGAN_BATU_BATA_MERAH_DAN_BATU_BATA_RINGAN_upload_11_juni_2019.pdf

Type:
Teknik Sipil

Document:
JURNAL

Date:
11-06-2019

Author:
Yayu Sriwahyuni Hamzah, Irfan Syahputra